Rabu, 26 Agustus 2009

#RUBRIK INEZ

OSIS

Mulai tanggal 11-16 Agustus 2009 di SMK Negeri 1 Pemalang mengadakan latihan OSIS sebagai persiapan pelantikan OSIS dan peringatan HUT RI untuk CPO 2009/2010. Pada hari-hari ini CPO digembleng, berlatih,dan mempersiapkan hajat yang akan diselenggarakan 17 Agustus ini. Setiap hari kita pulang sore(maghrib), tak sedikit anak-anak yang dimarahi orang tua karena pulang sore terus. Pasalnya, kita pulang sore tidak hanya hari-hari itu. Beberapa hari sebelumnya kita pulang sore selama 3 hari untuk seleksi CPO. Itulah perjuangan. “langkah ke depan lebih sulit dari yang kita jalani sekarang” begitu kata ketua OSIS th 2008/2009 untuk menyemangati kami agar tak patah semangat.

-17san

Senin, 17 Agustus 2009 akhirnya pun tiba. Sehabis upacara, Pelantikan OSIS dilaksnakan. Banyak peserta upacara yang mengeluh, mau tidak mau mereka harus menahan rasa capek dan haus mereka. Anak-anak OSIS pun juga begitu. Yah, tapi gapapa lah… ini kan hajat satu tahun sekali…

Setelah kami resmi menjadi pengurus OSIS, kami segera melaksanakan proker kami yang pertama, yaitu mengadakan lomba-lomba sebagai peringatan HUT RI yang ke-64. Semua panitia yang sebelumnya sudah kami bentuk saat latihan OSIS bergerak. Semua anak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ada beberapa masalah dalam pelaksanaanya. Namun, lomba-lomba yang di dukung oleh Telkomsel ini secara keseluruhan berlangsung meriah. Ada lomba kaki seribu, tarik tambang, karaoke dan futsal. Semua lomba diadakan di luar ruangan. Jadi, suasana cukup ramai. Di balik lomba-lomba ini, sebelumnya kita mengalami berbagai masalah di beberapa lomba. Berikut kekacauanya:

Setelah saya melakukan tugas saya sebagai seksi kegiatan, saya mengecek lomba-lomba. Hasilnya, banyak kekacauan di beberapa lomba. Yang pertama pada lomba futsal sarung. Ternyata pada lomba ini masih kekurangan satu sarung lagi. Sarung yang ada baru ada sembilan. Tapi ketika ada teman saya yang izin pulang untuk mengambil sarung, dari pihak BK tidak mengizinkan. Ughh.. padahal ini kan mendesak, kenapa sih gak diijinin… Akhirnya lomba diadakan seadanya. Para peserta sudah dipanggil untuk menuju ke lapangan. Tiba-tiba saat itu ide saya muncul.sarung yang jumlahnya sembilan tentu saja tidak cukup untuk sepuluh anak, tapi kalau kipernya gak make… aha! Saya langsung mengatakan ide saya kepada faozi, teman saya selaku panitia futsal. Seketika wajah buramnya langsung cerah. Ia berlari ke Dimas yang sedang menjelaskan permainan kepada peserta, berbicara padanya, kemudian kembali lagi dan bicara padaku. “Bagus! Ah.. Pinter..!” begitu katanya sambil mnegacungkan jempol. Whyuuhh… hilang masalah satu. Tapi ada masalah lagi nih!

Pada lomba karaoke, ternyata masih ada kekurangan kabel roll. Begitu mengetahui itu, saya bingung. Bukanya saya sudah bawa kabel roll? Ternyata kabel yang saya bawa rusak! Apes banget sih… Kacau deh jadinya… ada teman saya yang izin pulang untuk mengambil kabel, tapi lagi-lagi dari pihak BK tidak mengizinkan. Nyebelin banget kan! Padahal ini kan untuk kepentingan lomba… sungguh kejamnya… Semua panitia lomba karaoke jadi panik dan bingung. Saya tidak bisa membantu , saya harus membantu panitia futsal. Tapi akhirnya mereka mendapatkanya, dan menjalankan lomba karaoke di depan ruang perkantoran.

Ada masalah lagi, persiapan pada lomba kaki seribu tak ada masalah. Tapi, sewaktu lomba dimulai, tali pada anak-anak banyak yang lepas, dan ada yang talinya mengikat kaki dengan kuat sehingga banyak yang kesakitan. Teman saya Abidun yang mencoba menolong dengan memotong talinya justru terkena pames dan terluka cukup dalam. Cukuplah sudah kekacauan hari itu…

Tapi ternyata anggapan saya salah, masalah tak cukup sampai disitu. Ternyata dari tadi bagan yang saya pegang untuk memanggil peserta bukan bagan futsal, tapi bagan tarik tambang! Pantas saja banyak anak-anak yang mendaftar lomba tarik tambang di meja saya, padahal kan ini tempat pendaftaran lomba futsal. Dikiranya ini tempat pendaftaran lomba tarik tambang karena melihat tulisan “Bagan Lomba Tarik Tambang” di meja. Dan kebetulan tempat lombanya bersebelahan. Lalu dimana bagan futsal yang sudah dibuat menurut siswa yang mendaftar? Waduh… masalah berat nih! Sepertinya ada yana mengambilnya dan tidak mengembalikanya lagi. Mau tidak mau saya harus mendata ulang dan memerintahkan anak-anak untuk mendaftar ulang.Walaupun banyak anak-anak yang mengeluh karena sudah menunggu dari tadi dan tidak dipanggil-panggil untuk bermain, akhirnya pertandingan babak penyisihan selesai dan dilanjutkan besoknya.

Semua lomba selesai, hanya futsal saja yang belum finish. Semua pengurus OSIS berkumpul di ruang OSIS untuk istirahat dan makan. Semua merasa capek dan lelah. Di tengah-tengah kegiatan itu, Bp. Sukendar selaku Pembina lomba menyatakan selamat kepada kami karena telah berhasil menjalankan tugas yang pertama. Beliau mengatakan bahwa kami hebat karena baru saja dilantik tapi sudah bisa langsung bekerja. Semua anak-anak bersorak. Kata-kata itu memberi semangat pada kami untuk tak patah semangat untuk menjalani tugas-tugas selanjutnya yang sudah menanti.^­_^

Setelah semua anak-anak selesai makan dan beristirahat, ada tugas yang harus dikerjakan lagi. Sebagian ada yang bertugas membersihkan tempat yang digunakan sebagai lomba dan membenahi barang-barang yang digunakan. Dan sebagian lagi mempersiapkan dan menghias barang-barang yang akan digunakan untuk karnaval. Lagi-lagi, pulang sore…

-Kantin Kejujuran

Kamis, 20 Agustus 2009 OSIS mengadakan rapat tentang kantin kejujuran bersama pembina. Kantin kejujuran merupakan proker pengurus OSIS tahun 2008/2009. Jadi, kami generus yang memegang kantin kejujuran yang kedua. Tidak semua pengurus mengikuti rapat, hanya yang menjabat sebagai seksi kewirausahaan dan orang-orang yang dipilih yang mengikutinya. Termasuk saya.

Rapat kali ini membahas tentang rencana anggaran, pembentukan pengurus kantin kejujuran, adat kantin, dan proker baru untuk mengembangkan kewirausahaan. Insyaallah kita akan menjalankan ekskul baru untuk latihan membuat makan kecil yang akan dijual kembali dan menerima catering. Ekskul ini akan dilaksanakan sebulan sekali dengan pembimbing Ani’mah S.Pd. Doakan saja agar ekskul ini bisa berjalan dengan baik nantinya.

Besoknya, pengurus kantin berkumpul kembali untuk mempersiapkan kantin yang insyaAllah akan dibuka tanggal 25 Agustus. Ada yang pergi belanja, memesan kaca untuk penutup lemari kaca, dan membuat buku catatan pemasukan dan pengeluaran barang, serta buku laba. Pokoknya, di kesempatan kali ini kita belajar untuk membuka usaha. Bermanfaat banget kan? Jarang banget ada kesempatan untuk kita belajar berwirausaha kaya gini. Semoga kita dapat menjalankan proker warisan ini dengan baik.^_^

ENGLISH CLUB

Di bulan ini, English Club SMK Negeri 1 Pemalang akan menerbitkan Nepal Magazine untuk edisi yang pertama. Persiapan pun cukup banyak. Apalagi kami yang anggotanya masih berstatus siswa dan belum mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian tentang penerbitan majalah. Semua pun dilakukan apa adanya. Kekurangan bahan dan koordinasi menjadi kendala kami. Naskah/artikel yang harusnya diberikan kepada sekretaris pun belum semuanya diberikan. Saya yang menjabat sebagai sekretaris pun ikut pusing memikirkanya. Ini diakibatkan kurang koordinasi dan dikejar waktu. Di bulan Agustus ini sangat banyak kegiatan. Sebagian besar anggota Engglih Club SMK Negeri 1 Pemalang adalah siswa yang aktif di organisasi sekolah,. Ada OSIS, Pramuka, PKS, PMR, IRMUS, dll. Hampir semua organisasi ini sibuk di bulan Agustus.Jadi, ekskul baru ini kurang koordinasi sesama anggotanya Karena sibuk di organisasi lain. Tapi kami berusaha agar bisa menerbitkan Nepal Magazine di bulan ini. Kami harus mengejar deadline. Masalah yang datang menyusul pun sedikit menghambat kami. Naskah yang sudah diketik dan disimpan di flashdisk hilang! Ya ampun… Banyak banget sih masalah di bulan ini…Tapi doakan kami ya! Semoga kami bisa menerbitkan Nepal Magazine di bulan ini.

CONNECT (COmmuNity aNak tEknik CompuTer)

Connect adalah sebutan dari kami dan untuk kami anak kelas XI TKPJ SMK Negeri 1 Pemalang. Connect tergabung dari berbagai anak yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang rame abis, gokil, lucu, garing, telmi, aneh dan ada yang pendiem abis. Dari fisik kami pun berbeda ada yang tinggi, pendek, gedhe, kecil, gemuk, kurus, cantik, ganteng n ada juga yang tampangnya pas-pasan.Walaupun berbeda-beda karakter, tapi kami tetep satu. Kompak cuy! Hal ini dibuktikan dengan kemenangan kami sewaktu PENSI antar kelas X. Kami menjadi yang pertama di semua aspek penilaian. Hebat kan!

Nah, cerita menarik dari Connect yang terbaru terjadi saat lomba 17san kemarin. Lomba-lomba di sekolah semua kami partisipasikan. Yang pertama lomba karaoke. Lomba ini diwakili oleh Sinta Dia anaknya gokil n rame. Tapi walaupun gokil, setelah nyanyi, suaranya siiip dah… Sinta membawakan lagu Teruskanlah dari Agnes Monika. Waduh… waktu nyanyi, juri-juri pada diem. Mungkin kaget kali ya, Sinta kan biasa rame di kelas. Nggak nyangka bisa bawaain lagu dengan merdu… he… Tapi saya tahu juga dari temen sih, gak liat langsung! He he… Karena bakat Sinta itu, ia berhasil membawa nama harum kelas kami sebagai juara 1 lomba karaoke. Sukses selalu ya Sinta!^_^

Terus kita beralih ke lomba kaki seribu. Lomba ini diikuti oleh lima anak putri. Tapi saya gak tahu yang ikut siapa aja, saya sibuk di lomba futsal sih… Di lomba ini, anak-anak connect kacau banget! Masa baru beberapa langkah jalan, langsung jatuh! Udah gitu gak dilanjutin lombanya lagi… ha ha.. tapi kasihan juga sih, anak-anak pada sakit kakinya ma sakit badanya gara-gara jatuh.

Di lomba tarik tambang, diwakili oleh lima anak putri. Babak pertama, anak connect menang, saya yang melihatnya dari meja panitia pun bersorak. Tapi, babak kedua… wuh… lawanya gede-gede banget! Ya, sudah pasti anak connect kalah, yang gedhe Cuma satu sih… he…

Nah, yang paling sukses dari semua lomba adalah lomba futsal.connect berhasil menyabet sandangan juara 1 setelah mengalahkan beberapa kelas lainya. Ada yang menarik nih!disaat tahu anak connect masuk ke final, bu Susi selaku guru matematika kami, memberikan perhatian yang gak kami kira. Wali kelas kami pun tak seperi itu. Bu susi yang biasanya mengajar kami dengan nasihat-nasihat dan perilaku yang keras, tegas, tiba-tiba perhatian kepada kami. Beliau menyuruh kami untuk mendukung teman kami yang masuk final pada saat jam terakhir. Memberikan makanan, air mineral dan minuman energi pada teman kami yang akan bertanding. Saya tahu, walaupun bu Susi sering memarahi dan menasihati kami, sebenarnya bu Susi sayang dengan kami. Kami pun juga begitu. Hanya saja sifat keras dan tegasnya membuat kami takut padanya. Bayangkan saja, 1 jam dari 2 jam pelajaranya digunakan bu Susi untuk menasihati dan memarahi kami hamper di setiap pelajaranya.

Kita beralih ke lomba futsal lagi, final yang dilaksanakan tanggal 18 Agustus itu cukup berarti bagi kami. Bakat tertinggi yang dimiliki oleh kelas kami adalah futsal. Jadi, kami sekelas mendukung dengan penuh semangat setiap ada pertandingan. Akhirnya, pertandingan melawan XI PE ini dimenangkan kami dengan skor 5-2.

JOKAM

Rabu, tanggal 19 Agustus kemarin Jokam mengadakan lomba futsal di GOR Persinas ASAD Banjar Dawa sekaligus ada acara aqiqahan. Pertandingan dibagi menjadi 3 sesi, yang pertama pertandingan gabungan ibu-ibu+remaja putri, pertandingan bapak-bapak, dan yang ketiga pertandingan remaja putra.

Saat saya sampai di GOR, ternyata pertandingan sudah dimulai. Maklum, jam pulang SMK saja jam 14.15, sedangkan dan rencana pertandingan dimulai jam 14.00. Padahal saya sudah pingin main… Di tengah pertandingan, saya ikut main untuk menggantikan seorang ibu. Kedudukan sebelumnya sudah 1-0 untuk tim lawan. Pertandingan agak kurang teratur, yah… namanya juga cewe. Bola kesana… orang-orang ikut kesana, bola kesini… orang-orang ikut kesini. Jadi lucu kan! Ditambah lagi yang main gak ngerti peraturanya. Jadi asal deh… bola out, belum di tendang, eh… dah digiring ke tengah lapangan. Lucu kan!

Akhirnya pertandingan selesai. Kedudukan tetep 1-0. sehabis itu pertandingan bapa-bapa dimulai. Sementara itu, saya dan teman-teman yang lain makan-makan. Loh… padahal kan acara do’a untuk aqiqahanya belum dimulai… kok udah makan-makan? Yah, tapi sudahlah ini resikonya kalau acara formal digabung dengan acara non formal. Lagi pula udah pada lapar sih… ^_^

Sehabis pertandingan remaja putra selesai, acara do’a untuk aqiqahan dimulai, sehabis itu makan-makan, bersih-bersih, terus pulang deh…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar